Jumat, 13 Januari 2017

PENGUKURAN KERANGKA HORIZONTAL

Definisi posisi horizontal dalam ilmu ukur tanah adalah tempat kedudukan titik dipermukaan bumi yang telah diproyeksikan terhadap suatu bidang datar tertentu yang besarannya ditentukan dengan koordinat kartesian bidang datar (absis dan ordinat) dengan cara ilmu proyeksi peta.
Terdapat dua komponen besaran yang harus ditetapkan dalam penentuan posisi yaitu :
  1. Jarak
-  Jarak Datar
-  Jarak Miring
           b.    Sudut
-  Sudut mendatar
-  Sudut Miring
-  Sudut Jurusan

Methoda Pengukuran Posisi Horizontal
Adapun pengukuran posisi Horizontal terbagi menjadi dua yaitu penentuan titik tunggal dan penentuan banyak titik. Berikut adalah pembagiannya:
a.       Penentuan titik Tunggal
1.      Methoda Polar


Xb = Xa + dab. Sinaab
Yb = Ya + dab. Cosaab

2.      Methoda Perpotongan Kemuka

dAC.  Sing   = dAB.  Sinb2
dBC.  Sin g  = dAB. Sinb1
3.      Methoda Perpotongan Kebelakang

b.      Penetuan Banyak Titik
1.    Methoda Poligon
Penentuan posisi horizontal banyak titik dengan cara poligon, untuk pemetaan praktis sering dilakukan.
Dikenal beberapa methoda pengukuran poligon diantaranya :
1.                   Poligon Terbuka
2.                   Poligon Tertutup
atau biasa juga disebut Poligon terikat dititik awal dan poligon terikat sempurna.
2.    Methoda Triangulasi
Methoda ini biasa dilakukan untuk penentuan posisi kerangka horizontal pada daerah yang akan dipetakan, dengan persyaratan setiap titik yang akan ditentukan koordinatnya saling tampak. Prinsip pengukuran dengan methoda triangulasi adalah pengukuran arah untuk mendapatkan besarnya sudut pada setiap titik yang akan ditentukan koordinatnya.
3.    Methoda Trilatersi
Methoda ini biasa dilakukan untuk penentuan posisi kerangka horizontal pada daerah yang akan dipetakan, dengan persyaratan setiap titik yang akan ditentukan koordinatnya saling tampak. Prinsip dasar pada methoda trilaterasi adalah pengukuran jarak antara setiap titik yang akan ditentukan koordinatnya. Kemudian menghitung besarnya sudut pada setiap titik yang akan ditentukan koordinatnya selanjutnya dilakukan perhitungan seperti pada metodha trianggulasi.
4.    Methoda Satelit ( GPS )




Tidak ada komentar:

Posting Komentar