Bentuk Bumi Dan Ellipsoida
Referensi
Untuk menentukan atau menghitung posisi tti yang
berada di permukaan bumi diperlukan bidang- bidang, seperti bidang hitungan dan
bidang perantara yang berfungsi sebagai acuan atau bidang referensi. Adapun bidang
referensi yang digunakan sebagai bidang hitungan adalah bidang ellipsoida,
Bidang ellipsoida adalah bidang yang hampir menyerupai bentuk bidang bumi dan
ukurannya mendekati permukaan air laut rata (Bidang Geoid).
Adapun besaran dan bentuk ukuran Ellipsoida yang
dipergunakan di Indonesia adalah GRS’67 ( GEODETIC REFFERENCE SYSTEM 1967 ),
untuk lebih jelasnya lihat gambar 1.
Gambar
1: besaran GRS’67
Keterangan:
·
a= 6.378.160 meter
·
f = 1 : 298,247.
Klasifikasi Pengukuran dan Posisi Titik
Pengolahan data hasil
ukuran dilapangan dilakukan diatas bidang ellips putar (Ellipsoida). Setelah pengolahan
data hasil hitungan diatas Ellipsoida dipindahkan ke bidang datar dengan
menggunakan aturan menurut Ilmu Proyeksi Peta. Untuk keperluan praktis
terdapat batasan permukaan fisis bumi dapat dianggap bidang datar yaitu dengan
memperhatikan luas daerah yang akan dipetakan.
Adapun
dalam proses pemetaan praktis dikenal dua macam titik kerangka dasar yaitu
kerangka dasar horizontal dan kerangka dasar vertikal. Fungsi kerangka dasar
adalah sebagai titik referensi untuk titik titik lainnya yang diukur diatas
permukaan fisis bumi. Titik titik yang diukur diatas permukaan fisis bumi diproyeksikan secara ortogonal kepada
permukaan Ellipsoida referensi dan selanjutnya dipindahkan ke bidang datar peta
( lihat gambar 2).
Gambar
2: Titik pada Ellipsoida Referensi
Dari pernyataan diatas
kegiatan pemetaan dapat digolongkan menjadi dua kelas yaitu :
- Land
surveying yaitu pengukuran dianggap dilakukan diatas bidang datar artinya
faktor kelengkungan bumi tidak diperhitungkan.
- Geodetic surveying yaitu pengukuran
tidak dapat dianggap dilakukan diatas bidang datar artinya faktor
kelengkungan bumi harus diperhitungkan.
Sistem
Koordinat
- Sistem koordinat geodesi/geografi. Sistem koordinat ini menyatakan posisi suatu titik yang ditentukan oleh perpotongan garis meridian dan garis paralel yang melalui titik tersebut. Nilai koordinat setiap titik pada sistim koordinat geodesi/geografi besarannya dinyatakan dengan harga/besarnya lintang ( L ) dan besarnya bujur ( B ).
- Sistim
Koordinat Kartesian Bidang Datar:
Apabila titik titik tersebut diatas berada dalam
daerah yang cukup luas maka pemindahannya kebidang datar harus mempergunakan
rumus matematik yang disebut Ilmu Proyeksi Peta. Posisi dari titik titik dibidang
datar dinyatakan besarannya dengan :
Absis kearah sumbu X dan Ordinat
kearah sumbu Y.
Gambar 4: Sistem koordinat
kartesian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar